Tumbuhan Laut

Tahukah kamu kalau tumbuhan dapat hidup di dalam laut ? Coba sebutkan tumbuhan tersebut ! Ya, benar... tumbuhan tersebut diantaranya adalah Ganggang atau Alga. Orang-orang di negara Jepang banyak yang memakan ganggang, karena tumbuhan itu selain lezat juga merupakan sumber vitamin C dan mineral. Selain ganggang, di dalam laut juga ada bunga laut. Ada lagi yang disebut dengan rumput laut. Rumput laut banyak sekali ditemukan di Laut daerah Mediterania.

 Sebagian tumbuhan laut dapat ditemukan dekat dengan tepi laut, sebagian lagi dapat ditemukan tumbuh di laut bebas. Tiap tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis maka tumbuhan laut tumbuh dekat dengan permukaan laut. Banyak ilmuwan yang mengemukakan bahwa Alga (Ganggang) sebenarnya bukanlah tumbuhan. Mereka memiliki jenis yang terpisah disebut Protist. Sebagian besar Protist tidak dapat berfotosintesis (membuat makanannya sendiri).
Seperti diketahui dari namanya, ganggang laut adalah tumbuhan laut yang hidup di air asin. Ganggang ada yang mengambang secara bebas tetapi sebagian besar hidup berdekatan dengan permukaan laut di batu-batu karang, rumah keong atau siput. Ganggang hidup di sepanjang tepi laut yang dangkal sering juga disebut "Intertidal Zone" (daerah pasang surut air). Ganggang dapat ditemukan dalam jarak 40 meter (130 kaki) dibawah laut atau daerah yang masih terkena sinar matahari.
Ganggang biasanya ditemukan di pantai-pantai kecuali di Pantai barat Afrika dan di barat tengah Amerika. Beberapa tumbuhan laut dan Ganggang hidup dengan satu sel yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Kebanyakan ganggang laut tersusun dari banyak sel, karena itu dapat dilihat langsung dengan mata kita.

Ganggang terbagi menjadi 3 grup berdasarkan warnanya, yaitu Ganggang Hijau, Coklat dan Merah.Yang diketahui sekarang Ganggang Merah 6000 jenis, Ganggang Coklat 2000 jenis dan ganggang Hijau 1200 jenis.
 Dunia Tumbuhan

Sama dengan hewan, tumbuhan pun berkembang biak agar jenisnya tetap lestari. Sebagian besar tumbuhan tersebut mempunyai bunga (berbunga) sehingga benih-benih dapat dibuat di dalamnya. Benih-benih tersebutlah yang nantinya tumbuh menjadi tumbuhan baru. Selain itu, tumbuhan yang berbunga merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lain yaitu serangga maupun burung-burung pemakan madu.

Apa saja bagian bunga ?

Bunga terdiri atas bagian jantan dan betina. Keduanya berperan dalam pembuatan benih. Sebagian bunga mempunyai kedua-duanya sedang yang lain hanya mempunyai salah satu bagian saja. Bagian jantan yang sering disebut benang sari berfungsi membuat bubuk halus yang disebut juga serbuk tepung sari. Untuk membuat benih, serbuk tepung sari harus bergabung dengan bagian betina (putik). Bergabungnya benang sari dengan kepala putik disebut juga dengan penyerbukan. Mengenai proses penyerbukan sudah pernah dijelaskan dalam artikel sebelumnya yang berjudul 'Proses Reproduksi Pada Tumbuhan'.

Mengapa bunga berbau ?

Bunga memiliki bentuk, warna dan bau yang berbeda-beda pada tiap pohon/tumbuhan. Hal ini untuk menarik hewan agar membantu penyerbukan. Ada bunga yang menggunakan bau harum dan mahkota yang sangat menarik para serangga, contoh bunga tersebut adalah bunga 'kamperfulli', bunga pansy dan bunga matahari. Tetapi ada juga bunga yang bentuknya tidak menarik sehingga cara penyerbukan bunga ini hanya melalui angin.
Bunga anggrek tropis (anggrek lebah) menggunakan baunya yang sama seperti serangga dan mahkotanya yang seperti tubuh serangga berbulu sehingga tampak seperti serangga betina. Serangga jantan akan mengunjungi bunga tersebut dan mencoba untuk melakukan pembuahan. Ketika proses berlangsung serangga tersebut terlumuri dengan serbuk tepung sari sehingga ketika mengunjungi bunga lainnya terjadilah penyerbukan.
Jenis bunga sangatlah banyak. Ada yang kecil, ada yang besar, ada yang wangi, ada yang berbau busuk dan masih banyak lagi. Salah satu bunga yang terkenal dan hidup di wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia adalah bunga Rafflesia Arnoldi atau dikenal juga dengan nama bunga bangkai. Bunga ini sangat besar dan dinamakan bunga bangkai karena bau bunganya yang seperti bau busuk. Keragaman jenis bunga yang ada di bumi ini merupakan salah satu dari sekian banyak makhluk hidup yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa untuk memperindah bumi ini.