Upaya pemeliharaan untuk memajukan dan membangkitkan peradaban bangsa merupakan proses dan tujuan yang bersifat jangka panjang baik dalam bidang sosial maupun lingkungan. Diperlukan adanya strategi kebijakan tentang lingkungan, yang mampu menempatkan kemajuan peradaban nasional sebagai motivasi penting dalam memajukan bangsa dan negara. Terbukti bangsa Indonesia mampu bertahan, bahkan berkembang dengan keanekaragaman hayati yang di milikinya. Untuk itu, negara wajib melindungi kekayaan keanekaragaman hayati, termasuk melestarikannya demi kemajuan di masa kini dan masa mendatang.
Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut, seperti laut jawa, laut sulawesi bahkan samudera hindia. Dengan sekitar 16.777 pulau, yang memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km2, menjadikan Indonesia memiliki kekayaan laut yang melimpah. Tidak hanya biota laut dan ekosistemnya, namun juga mutiara dan minyak. Dengan adanya kekayaan laut yang besar, Indonesia kemudian menjadi salah satu negara pengekspor hasil laut..
Laut Indonesia merupakan kekayaan alam bangsa Indonesia yang telah membentuk identitas dan jati diri bangsa. Laut memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Konservasi laut merupakan salah satu landasan bagi proses pembangunan bangsa. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, maka kita harus menjaga keanekaragaman hayati di lingkungan salah satunya di lingkungan laut. Warisan bangsa perlu dilestarikan, dikembangkan, bahkan diperbarui agar dapat menjadi pedoman menuju masa depan cerah.
Akan tetapi, saat ini keadaan laut yang dimiliki Indonesia semakin lama semakin memprihatinkan. Berbagai kerusakan laut makin banyak ditemukan. Terdapat terumbu karang yang rusak di berbagai daerah akibat pengambilan ikan dengan menggunakan pukat harimau atau bom, atau karena pembukaan tambak udang dan lainnya. Pencemaran laut pun terjadi. Limbah industri dan rumahtangga, khususnya limbah pabrik (tailing), yang rata-rata bermuara ke laut. Kasus yang terkenal yaitu pencemaran tailing di Teluk Buyat, Sulawesi yang menyebabkan berkurangnya ikan di laut bahkan pencemaran ini berdampak pada manusia. Kasus lainnya yaitu adanya sedimentasi di wilayah Segara Anakan, Jawa, akibat pembuangan sampah dan limbah terus menerus dari sungai. Seperti juga yang ditemukan di Teluk Jakarta, terlihat banyaknya sampah menggunung di wilayah tersebut, membuat mati hutan bakau, hewan dan tumbuhan yang ada di dalam teluk tersebut. Meskipun saat ini masih banyak hasil laut terutama ikan, yang masih dapat diambil, namun tidak mungkin pada satu saat nanti hasil laut akan sulit apabila kerusakan lingkungan terus terjadi.
Keunikan serta potensial yang dimiliki negara kita ini membuat dunia menjadi terkesan. Oleh karena itu, untuk menjaga dan mengembangkan keunikan dan potensial tersebut di tengah era globalisasi, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk adalah dengan berupaya melakukan konservasi mengenai ekosistem laut. Tujuan konservasi adalah mengambil tindakan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup, salah satunya kelangsungan hidup manusia dalam hal ini adalah generasi muda, karena generasi muda adalah salah satu komponen bangsa yang berkewajiban untuk melakukan upaya-upaya pelestarian khususnya lingkungan. Jadi sebagai generasi muda, kita berperan penting dalam konservasi ekosistem laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar